Tukang parkir itu adalah penjaga kendaraan. Baik berupa sepeda
motor atau mobil. Tugas dari tukang parkir adalah menjaga dan menertibkan kendaraan. Tukang parkir itu
tidak marah ketika kendaraan yang dititipkannya di ambil oleh pemilik
kendaraan. Ia mengembalikan dalam keadaan utuh. Iapun merasan senang
enjoy-enjoy aja.karena kendaraan itu bukan miliknya.
Kita bisa belajar ikhlas seperti tukang parkir, tukang parkir itu
merasa senang tidak ada beban ketika ia dititipi kendaraan, ia pun juga merasa
senang ketika ia dititipi kendaraan. Ia tidak marah ketika kendaraan itu
diambil oleh pemiliknya. Karena ia merasa kendaraan itu bukanlah miliknya,ia
hanya bertugas menjaga dan menertibkannya.
Ketika kita diberi amanat untuk menjaga barang milik orang lain,
kita bisa belajar seperti tukang parkir.jika kita dititipi barang maka kita
harus amanat menjaga dan bertanggungjawab dengan barang yang dititipkan.
Seperti halnya jika kita diberi amanat untuk menjaga Negara, menjadi Bupati,
atau Presiden atau lainnya,maka kita jaga amanat dengan sebaik mungkin, apa
yang menjadi tugasnya laksanakan, dan tanggung jawab. Ketika jabatan itu
dicabut maka kita harus ikhlas, tidak boleh mencela atau merasa bahwa jabatan
itu milik kita. Itu dtidak boleh.
Sebenarnya pada khakikatnya semua jabatan kita di dunia adalah amanat yang
harus diemban oleh setiap pemimpin. Jika kita diberi kepercayaan maka kita
laksanaan amanat itu dengan penuh tanggung jawab, seperti halnya tukang parkir.
Jika ia dititipi kendaraan ia merasa senang karena sudah diberi amanat untuk
menjaga, ia pun tidak marah, ia ikhlas-ikhlas saja ketika kendaraan itu diambil
oleh pemiliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Nama