CeritaKu

Senin, 21 Januari 2013

KEAJAIBAN ISRO' MI'ROJ KESIAPAN DAN TITAH ILAHIYAH

Keajaiban Isro’ Mi’roj, Nabi Besar Muhammada Saw merupakan keajaiabn Ilhiyah yang hanya bias diterima oleh ruhani dan bersifat maniyah. Umat islam adalah umat yang dituntun untuk mempercayai apapun yang diperbuat oleh Alah Swt terutama pada saaat akla dan segala peralatan tekhnologi tercangih tidak dapat membantu untuk menemukan bukti-bukti kebenaran itu, akan tetapi jika sesuatu tersebut dating berdasarkan firman Allah swt al Qur’anul ‘Adzim) wajib bagi kaum muslimin menerima dengan penuh keyakinan akan kebenara tersebut.
Kebenaran ilmiyah yang bersifat rasional harus tundk dibawah kebenaran wakyu Allah swt. Karena wahyu tersebut sangatlah Agung. Maka hanya mansia yang dikaruniai keagungan akal dan moral yang berhak menyampaikan dan menjelaskan wahyu Alah swt. Dialah Nabi agung Muhamad menyampaikan ke[pada kaum mu’min tentang segala sesuatu berkaitan dengan isro’ mi’roj. Generasi pertama yang menerima kebenaran risalaah tersebut adalah apara sahabat-sahabat nabi yang mulia kemudian secara berkesinambungan era tranformasi anatar generasi, kaum muslimin berlangsung sehingga samapailah kepada kita semua melalui para ulama yang dikaruniai keunggulan intelektual kemuliaaa akhlak serta kedalaman iman.
Dengan berbekal daya intelektual akhlakul Karimah dan keteguan iman marilah kita simak penjelasan-penjleasan para ulama yang terpercaya kelausaaan dan menyingkap peristiwa agung isro’ mi’roj nabi besar Muuhammad Saw.
Al’ Alamah Syekh Abdurahman bin Abdussalam Assahafuri dalam kitabnya “ Nuzahtul Majalis wamuntakhabul Nafais” menerangkan bahwa pada saaat malam terjadinya isro’ mi’roj Allah Saw Tuhan seru seklain alam memberikan titah kebesaran-Nya kepad amalaikat jibril yang sangat perkasa, akan tetapi sangat tunduk pada kebesaran Allah Swt “ wahai jibril bawalah panji hidayah, panji penerimaan serta buroq dan turunlah dengan 70.000 malakat menuju kediaman kekasi –Ku Muhammad, kemudian dengan lemah l;embut berhentilah didepan pintu rumahnya, pada malam ini engkau dan mikail yang bertugas sebagai pemegang kendali buro, wahai milakial bawalah panji penerima, turunlah bersama 70.000 malaikat menuju kekamar kekasih-Ku Muhammad, wahai isrofil dan Izrol kerjakan seperti apa yang dilakukan jibril dan milail” kemudian Allah Swt memberikan titah lagi kepada malaikat jibril “ wahai Jibril tambahkan cahaya bagai matahari bulan dan semua bintang” denga kesempurnaan adabnya, malaikat jibril bertanya kepada Allah Swt “ wahai Tuhanku, apakah gerangan hari kiyamat yang akan terjadi?”
Allah swt berfirman\’ wahai Jibril, bukan kedatanga hari kiyamat yang akandatang terjadai, kan tetapi mala mini akan ku perlihatkan sesuatu rahasia kepada kekasihnku Muhammada” malaikat ibril bertanya kemabali” apakah rahasiaitu wahai Tuhan ku?”
Allah berfirman “ Wahai jibril rahasia penguasa tidaklah pantas diketahui oleh para  budak, maka segerlah turun dan ketuklah pintu rumah kekasih-Ku Muhammada pelan-pelan sebgai mana ketekunan para nelayan pada pinti rumah Tuannya.
Setelah malaikat Jibril mengetuk pintu rumah Rasullolh saw dengan sikap penuh penghormatan dan pemuliaan malaikat jibril menyapa Rasulluloh saw.” Wahai orang yang sedang tidur.” Wahai kekasih Alah, sesungguhny asemua kekayaan telah disediakan, wahai anak yatim Abu Thalib, semua yang engkau cari telah disiapkan maka bangunlag, mala mini kedaulatan adalah milikmu. Engkau adalah mataharinya kema’rifatannya, bolanya kerahmatan dan engkau adalah penyelamata orang-orang ketkutan dihari kiyamat. Tidak diciptakan surgakecuali hanyalah untukmu dan tiada gelas-gelas minuman kecintaan melainkan untuk penghantar menuju engaku, bangunlah, sesungguhnya semua bingkisan indah telah disediakan dan hari-hari perjumpaanmu telah diterangkan”
rAsullluolh saw bertanya kepada malaikat Jibril,” wahai Jibril apakah ayat adzab?
“ malaikat jibril menjawab “ tidak ya rasululloh sesunggunhnya Tuhanmu memberikan sala kepamu dan mengundangmu kehadirat-Nya”
 Ya jibril. Allah mengundangku? Maka apa yang Allah akan perbuat padaku?”
“ ya Rasulluloh, Allah akan mengampuni semua disamu yang telah lewat dan yang akan dating”
“ wahai Jibril itu unntukku. Tetapi apakah yang diperbuat untuk keluargaku” malaikat membacakan firman Allah swt.. surat Aduha ayat 5” dan kelak tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas.
“ baiklah wahai jibril tetapi tunggulah hingga aku berwudlu”
Yarasulloluh, saya datang dengan mambawa air salsabilah dan semua pakaian kebesaran serta immamah dari cahaya yang bertuliskan “ muhammadurrasulluloh, muhma Habibalooh, dan muhamma khailuloh”
Malikat Ridwan penjaga surha turun membawa imamahdikuti oleh 40.000 malaikat yang telah lama bershalawat umtuk pemilik imammah tersebut sebelum menciptakan langit dan bumi. Para malaikat trsebut mohon izin kepad malaikat Ridwan untuk memandang wajah mulia pemilik imamamh dan malaikat Ridwanpun mengizinkan, setelah rasul saw menyelesaikan wudlunya maka malaikat jibril menyerahkan air bekas wudlunya kepad malaikat mikail, kemudian Allah swt memberikan perintah kepad malaikat maklaikat mikail agar air tersebut dibawa kesurga Firdaus dan menyuruh para bidadari untuk membasuh mukanya dan jadilah mereka bertambah kecantikkkannya karena cahaya rasululoh saw.
Dengan berkendaraan Buroq dana bawalah malakat Jibril mikail isrofil dan izroil, berangkatlah memenuhi panggilan Ilahi, panggilan Allah swt Tuhan semesta Alam.
Subhanaloh … walkhamdulillah.. walaillahaillloh walhohu akbar. Sungguh begitu agung dan mulianya engkau ya rasullouh saw.
Allluhumam shali ‘ala sayidina Muhammad wa’ala alihi wasalim walohu a’lam…  



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nama