CeritaKu

Selasa, 10 September 2013

Sayur buncis, Yes or No?


            Sampai saat ini aku masih belum tahu bagaimana cara menghilangkan bau (baca: langu: B. Jawa) pada sayur Buncis. yang menjadi masalahnya adalah karena dia tidak menyukai sayur buncis dengan dalih bahwa sayur buncis itu baunya langu. Entahlah. Mungkin cara kita mengiris bentuk buncis itu sendiri. Yang aku tahu ada dua bentuk mengiris sayur buncis. yang pertama dengan bentuk tipir miring seperti potongan Lombok. Yang kedua seperti sayur kacang panjang.
            Kalau ibuku suka sekali sayur buncis dengan potongan seperi kacang panjang. Sedangkan calon suamiku tidak menyukainya. Kalaupun terpaksa memakannyapun dengan potongan miring tipis-tipis memanjang.
            Hmm, gimana yah, caranya menyatukan karakter yang berbeda itu. kalau aku sedang memotong sayur buncis aku teringat dua sosok, yang satu menyukainya dan yang satu amat sangat membencinya. Terkadang aku sampai piker kenapa ada orangseperti itu. ya mungkin apa sih yang ga mungkin di dunia ini. Tapi bagaimana kita bersikap dengan kedua karakter tersebut. Bagaimana nanti kalau makan bareng satu keluarga. Wowo sangat tragis karena kekasihku itu tak mau menyentuh bahkan melirik adatau berada disebelahnya sayur buncis.
            Aku ingin suatu saat nanti aku ingin ia bisa menyukai sayur buncis slobor dan bunga turi, karena sayuran itu yang banyak beredar di desaku. Bagaimanapun ia nantinya akan tinggal bersamaku nantin. Di desa ini. Mungkin diantara kalian ada solusi bagaimana cara agar orang mau menikmati buncis dengan rasa yang enak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Nama